Desainer Interior vs Dekorator Interior: Apa Bedanya?

Desainer interior dan dekorator interior adalah sebuah profesi yang sering digunakan secara sinonim. Namun, masing-masing memiliki deskripsi pekerjaan dan fungsinya yang spesifik. Apa perbedaan antara kedua profesi tersebut?


Jawaban singkatnya adalah: Desainer menciptakan ruang fungsional di dalam bangunan, sedangkan dekorator menghiasi ruang dengan elemen dekoratif. Teruskan membaca untuk mempelajari karakteristik apa yang membedakan keduanya dan profesi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apa Itu Desain Interior?

Fakultas Ilmu Pengetahuan Manusia Terapan Universitas Iowa mendefinisikan desain interior sebagai "profesi multi-segi yang menerapkan solusi kreatif dan teknis dalam suatu struktur untuk mencapai lingkungan interior yang dibangun". Desainer interior mempelajari pekerjaan atau ruang tamu klien mereka dan menerapkan metodologi yang sistematis dan terkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan dan sumber daya mereka.

Pendidikan

Desain interior membutuhkan pelatihan formal, biasanya dari program dua tahun atau empat tahun dari sekolah terakreditasi. Pendidikan meliputi studi warna dan kain, pelatihan desain berbantuan komputer (CAD), menggambar, perencanaan ruang, desain furnitur dan arsitektur.

Banyak desainer bahkan magang dengan desainer interior mapan sebelum memulai praktik mereka sendiri atau bergabung dengan perusahaan desain.

Kredensial

Untuk berpraktik sebagai desainer, beberapa negara bagian mengharuskan desainer interior memiliki lisensi atau terdaftar. Beberapa negara bagian juga mewajibkan Sertifikat NCIDQ, indikator kemahiran yang diakui industri dalam prinsip desain interior, untuk menunjukkan pengalaman dan kualifikasi mereka. Meski tidak dibutuhkan di mana-mana, banyak desainer interior memilih menjalani kredensial dan sertifikasi untuk membedakannya dari dekorator.

Tugas

Seorang desainer interior meneliti dan menganalisis kebutuhan klien mereka dan merencanakan tata letak interior agar berfungsi secara fisik, sosial, dan estetika. Mereka menggunakan teknologi untuk membuat rencana virtual sebelum berkoordinasi dengan tim konstruksi untuk melaksanakan desain tersebut.

Desainer interior mematuhi kode bangunan dan persyaratan peraturan dan memiliki keterampilan pemecahan masalah yang kuat. Banyak desainer interior memiliki keterampilan dekorasi interior dan menawarkan layanan itu di atas desain.

Dengan Siapa Desainer Interior Bekerja

Desainer sering kali bekerja sama dengan arsitek, kontraktor, dan pengembang untuk membuat rencana desain mereka untuk klien. Beberapa mungkin bekerja secara langsung dengan pemilik rumah atau pemilik bisnis.

Apa Itu Dekorasi Interior?

Dekorasi interior melengkapi ruangan dengan elemen estetis seperti furnitur, penutup dinding, aksesori, permadani, dan lainnya. Dekorator interior tidak bekerja dengan arsitek untuk menciptakan ruang interior baru; mereka menghiasi ruang interior yang sudah ada.

Pendidikan

Tidak ada persyaratan pelatihan formal untuk dekorator interior karena mereka berfokus terutama pada estetika. Mereka tidak merencanakan atau berpartisipasi dalam renovasi atau perencanaan struktural. Dekorator berfokus pada tampilan permukaan ruangan. Banyak dekorator interior memiliki gelar di bidang terkait atau telah memasuki profesi sebagai perubahan karir atau sebagai hobi yang berubah menjadi bisnis.

Kredensial

Kredensial dan lisensi tidak diperlukan untuk mempraktikkan dekorasi interior secara profesional. Namun, ada kursus yang berfokus pada warna dan kain, tata letak ruangan, perencanaan ruang, gaya furnitur, dan menawarkan sertifikasi formal dekorator untuk mengautentikasi pelatihan mereka. Organisasi seperti Certified Interior Decorators International (C.I.D.) menawarkan kursus dan sertifikasi.

Tugas

Dekorator membantu klien mereka menentukan gaya, memilih skema warna, dan membeli furnitur serta aksesori. Mereka sering disewa untuk merapikan ruang yang ada yang perlu diperbarui atau diperbaiki.

Dengan Siapa Dekorator Interior Bekerja

Dekorator bekerja langsung dengan pemilik rumah atau manajer bisnis. Mereka tidak terlibat dengan kontraktor atau arsitek, tetapi mereka sering bermitra dengan pembuat furnitur, pelapis, pelukis, dan profesional industri lainnya yang menyediakan layanan dekorasi rumah.

Haruskah Saya Menyewa Desainer atau Dekorator?

Apakah Anda menyewa seorang desainer atau dekorator tergantung pada kebutuhan Anda. Jika ruangan Anda memerlukan perubahan struktural, seperti melepas dinding, mengubah rute pipa ledeng atau kabel listrik, atau menambahkan jendela atau pintu baru, desainer adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika ruangan Anda hanya membutuhkan pembaruan visual seperti perabotan baru, cat atau lantai, dekorator interior dapat menangani tugas-tugas tersebut dengan mudah.

Kesimpulan

Memilih desainer versus dekorator sangat bergantung pada keterampilan profesional tertentu, bukan hanya jabatannya. Ada banyak dekorator yang telah bekerja cukup lama di industri ini untuk memperoleh keterampilan desain dan desainer yang merupakan dekorator yang sangat baik.

Sebelum mempekerjakan seorang profesional, pikirkan tentang kebutuhan, anggaran, dan apa yang ingin Anda capai. Lihatlah portofolio profesional dan dapatkan referensi sebelum Anda membuat keputusan.

Sumber : https://www.forbes.com/advisor/home-improvement/interior-designer-vs-interior-decorator/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Penting Saat Membeli Software Payroll Terbaik Untuk Usaha Kecil

10 Hal yang Dibutuhkan Ruang Tamu Anda di Musim Panas ini

Why Do Most European Houses Have White Interior Walls?